Tuesday, June 11, 2013

KULINER BALI

Bali memang tiada duanya, selain panorama alamnya yang begitu indah, ternyata makanan khas Bali juga mampu menarik hati para wisatawan yang berkunjung. Selain memiliki banyak ragam budaya, ternyata Bali juga memiliki makanan yang beraneka ragam. 


Makanan Bali memang terkenal sangat enak dan banyak sekali macamnya. Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik ingin mencobanya. Menurut mereka, makanan Bali sangat enak dan membuat ketagihan.

Jika Anda ingin berwisata ke Bali, jangan lupa untuk mencicipi makanan di sana yang akan menggugah selera makan Anda. Jika berbicara makanan, memang tidak ada habisnya. Jika Anda tertarik ingin mencicipi makanan khas Bali, terdapat banyak tempat yang bisa Anda kunjungi di sana. Makananan yang dijual, banyak macamnya dan memilki cita rasa yang tinggi. Jika Anda tidak mencobanya, Anda bisa rugi lho.
Macam-macam Makanan Khas Bali


Terdapat banyak makanan yang bisa Anda dapatkan di sini. Beberapa makanan khas Bali yaitu sebagai berikut.

1. Bebek Betutu
Makanan Bali yang diberi nama bebek betutu sangat populer. Bebek betutu merupakan masakan tradisional yang berasal dari Kuta Bali. Konon ceritanya, bebek betutu merupakan makanan yang disukai oleh para raja yang ada di Bali.

Makanan bebek betutu merupakan makanan yang berbahan dasar daging bebek. Cara memasak bebek betutu memang cukup sulit dan memakan waku yang lama. Butuh kesabaran dalam memasaknya.

Cara para penduduk asli Bali dalam memasak bebek betutu yaitu sebelum bebeknya dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau dengan menggunakan daun pinang, bebeknya harus dipijat-pijat dengan menggunakan kecap dan minyak bumbu terlebih dahulu. Katanya kalau daging bebeknya dipijat-pijat, tujuannya supaya daging bebeknya empuk dan bumbu-bumbunya meresap sampai ke tulang. 

Selesai dipijat, baru bebeknya dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau dengan menggunakan daun pinang. Cara membungkusnya pun tidak asal-asalan, tetapi harus rapi dan tidak boleh meneteskan minyak bumbunya. Minyak bumbu ini jangan sampai hilang, karena dengan minyak bumbu ini, daging bebek betutu akan terasa lebih nikmat. 

Selesai dibungkus, baru menggunakan sekam yang dibakar untuk mematangkan daging bebek yang sedang dibakar di dalam tanah. Dalam memasak makanan bebek betutu butuh waktu yang lama dan memakan waktu hingga berjam-jam. Biasanya para penduduk yang sedang menunggu bebek betutu di bakar di dalam tanah, aktivitas yang akan mereka lakukan yaitu tidur, karena saking lamanya mereka nenunggu daging bebek matang. 

Makanya, saking lamanya pembuatan bebek betutu, maka para penduduk memasaknya hanya untuk acara tertentu. Makanan bebek betutu biasanya dimasak ketika ada acara adat yang sedang diselenggarakan seperti acara keagamaan. 

Rasa dari bebek betutu yang telah selesai dimasak memang enak, dagingnya yang empuk dan rasanya yang khas meresap sampai ke tulang. Makanya, ketika Anda sampai di Bali jangan lupa untuk mencicipi makanan yang satu ini, dijamin Anda pasti ketagihan.

2. Ayam Betutu
Makanan khas Bali selanjutnya adalah ayam betutu. Cara pembuatan ayam betutu sama seperti membuat bebek betutu, yaitu harus dipijat-pijat terlebih dahulu dan perlu dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau daun pinang dan setelah itu baru di bakar berjam-jam di dalam tanah.

Perbedaan antara ayam betutu dan bebek betutu hanya dari jenis dagingnya. Kalau bebek betutu menggunakan daging bebek, sedangkan ayam betutu menggunakan daging ayam. Jadi, selain Anda mencoba bebek betutu Anda bisa mencoba kuliner ayam betutu. Ayam betutu dan bebek betutu sama-sama enaknya, dan membuat Anda ingin terus memakannya.

3. Sambal dan Jukut Undis
Undis merupakan sayuran yang terdapat di Bali. Bentuk dari sayuran undis seperti kacang polong. Undis biasanya digunakan untuk membuat sambal, selain itu juga bisa dibuat sayuran yang berkuah. 

Sayuran undis biasanya dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu dan rempah-rempahan. Kuahnya berwarna hitam, dan rasanya sangat khas. Selain dapat digunakan sebagai kuah, sayur undis juga bisa dibuat menjadi sambal. 

Bagi Anda yang berselera pedas, sangat pas untuk mencicipi sambal yang satu ini. Bahan yang digunakan dalam membuat sambal undis yaitu cabe, sayur undis, terasi, dan rempah-rempah. Makanya rasanya sangat nikmat dan lezat.

Jika Anda berkunjung ke Bali dan sangat suka dengan masakan pedas, jangan sampai melewatkan sambal yang satu ini. Rasanya sangat enak dan pedasnya itu yang akan membuat Anda ketagihan.

4. Rujak Cuka
Makanan Bali selanjutnya adalah rujak cuka. Bumbu yang digunakan dalam rujak cuka, berbeda dengan bumbu yang biasanya dipakai rujak-rujak pada umumnya. Biasanya bumbu yang digunakan rujak pada umumnya menggunkan bumbu kacang tetapi berbeda dengan rujak cuka. 

Bumbu yang digunakan dalam membuat rujak cuka yaitu menggunakan cuka, terasi, cabe, dan gula aren yang dihancurkan dengan cara diulek kemudian ditambahkan buah yang dicacah dan digubet. 

Biasanya buah yang digunakan untuk membuat rujak cuka yaitu mentimun, pepaya mengkel, ubi, dan jambu air. Jika Anda makan rujak cuka, rasa manis, pedas, dan agak sedikit asem itu yang akan Anda rasakan.

5. Blayag 
Blayag merupakan makanan Bali yang terdiri dari urapan sayur, gorengan ayam, dan kacang kedelai. Blayag adalah makanan yang berasal dari Buleleng tepatnya di Singaraja. Jika Anda pergi ke Singaraja, jangan lupa untuk mencoba blayag.

6. Sudang
Sudang adalah makanan Bali yang berasal dari Buleleng. Bahan dari sudang yaitu terbuat dari ikan yang diiris-iris tipis kemudian diasinkan. Untuk bisa menikmati sudang, Anda harus menggorengnya terlebih dahulu. Makan sudang, enaknya dengan sambal. Jadi, jika Anda pergi ke Buleleng jangan lupa mencicipi sudang, pasti Anda akan suka, apalagi bagi Anda yang suka makanan pedas.

7. Nasi Jinggo
Nasi jinggo merupakan salah satu makanan Bali yang bahannya dari nasi. Nasi jinggo biasanya dijual pada malam hari. Porsinya sedikit dan dibungkus dengan daun pisang. Jika Anda hanya makan satu bungkus, mungkin kurang mengenyangkan, Anda harus beli lebih dari satu nasi jinggo.

Isi dari nasi jinggo yaitu berupa mie, ayam yang disuwir-suwir, serundeng, sambal, dan tempe kering. Biarpun dalam satu bungkus nasi dan lauknya hanya sedikit, tapi rasanya tidak diragukan lagi, tentunya rasanya pasti enak. 

8. Tipat Cantok
Makanan ini berasal dari ketupat. Orang Bali biasanya menyebutnya dengan tipat. Tipat merupakan makanan yang mirip dengan pecel. Bumbunya berasal dari kencur, kacang tanah yang sudah digoreng, gula merah, cabe, bawang putih, garam, jeruk limo, dan bawang goreng.

Semua bahan dihaluskan dengan cara diulek. Setelah itu dicampur dengan tipat, sayuran, dan tahu yang sudah dipotong kecil-kecil. Itulah yang dimaksud dengan tipat cantok, yang juga merupakan salah satu makanan khas di Bali.

9. Rujak Bulung
Rujak bulung merupakan makanan khas dari Bali. Rujak bulung merupakan rujak yang isinya rumput laut, jeruk lemon, lengkuas, dan parutan kelapa. Rasanya tentunya enak dan gurih, apalagi rumput lautnya bagus untuk kesehatan. 

10. Rujak Kuah Pindang
Rujak kuah pindang merupakan makanan khas Bali bagian selatan. Rujak kuah pindang, tidak seperti rujak pada umumnya yang hanya menggunakan gula dan kacang tanah goreng. Rujak ini menggunakan kaldu ikan dan tambahan bahan yang lain seperti terasi, gula merah, garam, dan cabe. Buah yang biasanya terdapat pada rujak kuah pindang yaitu mangga. Rasanya agak masam tetapi enak. Jadi, jangan pernah lewatkan untuk mencicipi makanan yang satu ini, ya.

11. Sate Lilit
Makanan Bali selanjutnya yaitu sate lilit. Nama lain dari sate ini adalah sate languan. Sate lilit berasal dari ikan yang telah dihaluskan dan diberi tepung serta bumbu-bumbu khas Bali. Kebanyakan sate yaitu dagingnya ditusuk-tusuk. Berbeda dengan sate lilit, sate ini tidak ditusuk-tusuk melainkan di kepal-kepal dengan mengguakan tangan. Rasanya enak dan tidak kalah dengan sate-sate yang lain.

12. Serombotan
Serombotan merupakan makanan yang berasal dari lalapan sayur yang diberi kuah sambal. Serombotan berasal dari daerah Bali tepatnya daerah Klungkung, tetapi sekarang Anda bisa menjumpainya di seluruh wilayah Bali, tidak hanya di daerah Klungkung saja. Jika Anda penasaran rasanya, saat jalan-jalan ke Bali jangan lupa untuk mencoba serombotan.

13. Lawar
Merupakan masakan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui yang berasal dari Bali. Makanan ini lazim disajikan dalam rumah tangga di Bali atau dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan sebutan lawar Bali. Lawar dibuat dari daging yang dicincang, sayuran, sejumlah bumbu-bumbu dan kelapa. Kadang-kadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu yaitu darah dari daging itu sendiri. Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut. Lawar sendiri tidak dapat bertahan lama makanan ini jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari.

Penamaannya bervariasi, biasanya berdasarkan jenis daging yang digunakan atau jenis sayurannya. Bila yang digunakan daging babi maka lawar yang dihasilkan disebut lawar babi., demikian juga bila yang digunakan sayur nangka, maka lawarnya diberi nama lawar nangka. Ada juga pemberian namanya berdasarkan warna lawarnya yaitu lawar merah bila warna lawarnya merah, lawar putih bila warna lawarnya putih dan ada lawar yang bernama lawar padamare, yaitu sejenis lawar yang dibuat dari campuran beberapa jenis lawar. Lawar disajikan sebagai teman nasi bersama jenis lauk-pauk lainnya.


Makanan Khas Bali yang Dijadikan Sebagai Oleh-oleh


Setelah Anda menikmati wisata kuliner Bali, sekarang terdapat beberapa oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang. Makanan tersebut yaitu seperti berikut.
  • Berbagai jenis makanan pia, yaitu pia Legong, pia Baturiti, pia Janger, dan pia susu.
  • Berbagai jenis makanan kacang, yaitu kacang disco, kacang koro, kacang rahayu, dan kacang matahari.
  • Keripik ceker ayam
  • Brem Bali
  • Salak gula pasir
  • Salak Bali
  • Dodol Bali

Itulah beberapa makanan khas Bali yang bisa Anda jadikan referensi ketika ingin berekreasi ke Bali. Semoga dapat membantu Anda untuk bisa menikmati makanan khas di Bali saat Anda berlibur ke sana.

Sumber : www.anneahira.com, id.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment